5 Tanda Pria Terlalu Banyak Masturbasi, Ranjang jadi Ambyar
Masturbasibisa jadi sarana eksplorasi tubuh sendiri, namun jangan sampai dilakukan berlebihan. Simak tanda terlalu banyak masturbasi terutama pada pria.
Ejakulasi lebih sering bisa berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh, kesehatan jantung, dan suasana hati. Masturbasi bisa jadi sarana mengalami ejakulasi selain hubungan seks.
Hanya saja, tak ada istilah 'normal' dalam hal seberapa sering masturbasi boleh dilakukan. Namun seperti halnya mengonsumsi sesuatu, jika jumlahnya terlalu banyak justru malah bisa jadi 'racun' buat tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tanda pria terlalu banyak masturbasi.
1. Cedera penis
![]() |
Beberapa pria masturbasi sampai melukai diri mereka sendiri. Tobias Kohler, ahli urologi di Southern Illinois University, berkata cedera bisa ringan misal lecet atau cedera lebih serius seperti, Peyronie.
Peyronie adalah penumpukan jaringan parut di batang penis akibat terlalu banyak tekanan saat menggosok.
Jika sudah sampai timbul luka, maka sebaiknya masturbasi dihentikan.
2. Kehidupan seks berantakan
Kenikmatan sensasi masturbasi bisa mengaburkan kenikmatan hubungan seks yang sesungguhnya.
Sejumlah pria menggunakan satu jenis rangsangan misal, kategori pornografi tertentu ditambah dengan gerakan tangan tertentu. Formula ini berhasil dan memicu ejakulasi.
Akan tetapi, saat tiba waktunya untuk benar-benar berhubungan seks, mereka sadar mereka tidak bisa menciptakan gairah atau sensasi yang sama. Hubungan seks pun jadi hambar dan tanpa gairah.
3. Perlu waktu lama dalam mencapai klimaks
Tanda ini bisa dikenali pasangan. Pria yang memerlukan waktu cukup lama untuk mencapai klimaks atau tidak bisa menyelesaikannya sama sekali jadi tanda dia terlalu banyak masturbasi.
"Katakan padanya bahwa dia tampak tidak puas saat berhubungan seks dan Anda ingin memastikan dia menikmatinya," kata terapis seks Ian Kerner, mengutip dari Cosmopolitan.
4. Pekerjaan terbengkalai
![]() |
Masturbasi sejauh tidak mengganggu fungsi sehari-hari, tidak jadi masalah. Terapis seks Janet Brito masturbasi apalagi terlalu banyak bisa mengganggu pekerjaan sampai kehidupan personal.
Anda bisa saja mengesampingkan deadline pekerjaan atau tanggung jawab demi memenuhi kebiasaan masturbasi.
"Saya menyarankan Anda berhenti dan menjelajahi praktik masturbasi Anda dengan rasa ingin tahu. Renungkan apa yang mendorong Anda masturbasi atau kebutuhan apa yang ingin Anda penuhi atau hindari dengan melakukan hal itu," jelas Brito melansir dari Healthline.
5. Pikiran dipenuhi soal masturbasi
Masturbasi perlahan memenuhi pikiran Anda. Saat makan siang, misal, pikiran tertuju pada adegan video porno favorit. Perjalanan pulang dari kantor bisa muncul keinginan tak tertahankan untuk duduk, minum bir dan menonton film biru.
Familiar dengan hal ini? Drake berkata bahwa kebiasaan masturbasi Anda berarti sudah membawa masalah.
(els/pua)(责任编辑:热点)
- Diguncang Gempa 20 Ribu Kali, Tempat Wisata Terbesar Islandia Ditutup
- Penumpang Mana yang Berhak Pakai Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat?
- Kucurkan Rp3 T Perang Lawan Corona, Anies Bilang: Bisa Bertambah
- Tak Perlu Rendah Diri, Ini 8 Tanda Kamu Adalah Orang Cerdas
- Gordon Ramsay Sambut Kelahiran Anak Keenam
- 香港大学硕士专业有哪些?
- 香港大学硕士专业有哪些?
- ChatGPT Menilai Denny JA sebagai Tokoh Highly Gifted dengan IQ 145–155
- Megawati Kritik UKT Mahal, Harusnya Pendidikan Itu Gratis, Kalau Gak Ada Duitnya, Potong Bansos!
- Pemegang Saham Restui BUMI 'Reset' Keuangan via Kuasi Reorganisasi
- Menpar Angkat Bicara soal Wisatawan di Labuan Bajo Terjebak Erupsi
- Survei: Banyak Wisatawan Indonesia Ingin Kunjungi Jepang Tahun Depan
- Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
- Hasto: Saya Tulis Eksepsi dengan Tangan Sendiri di Rutan, Spirit untuk Tegakan Keadilan!
- PLN dan YBM Salurkan 2.811 Hewan Kurban, Hadirkan Kebahagiaan Iduladha di Pelosok Negeri
- 10 Negara Terpopuler di Media Sosial, Indonesia Termasuk?
- Kapan Kita Harus Lakukan Tes Gula Darah?
- OJK Targetkan Penjaminan UMKM Jadi 90% di 2028, Hingga April Sudah 80,5%
- KPK Sebut Tak Ada Intervensi Dalam Penanganan Perkara Dugaan Korupsi Bansos Presiden
- 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z Bakal Diungkap Kowani pada Hari Kartini 2025